Pada sejarah cokelat, Suku Maya meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Pada masa itu, cokelat bukanlah makanan, tapi hanya untuk minuman. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari karena dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.
Baru pada 1847, cokelat padat ditemukan di Eropa. Selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi orang saat ini, cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Tidak hanya lezat, tapi zat antioksidan fenol yang terkandung di dalam coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang, lho. Oya, cokelat, jika dikonsumsi dalam batas tertentu, juga mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
Dengan berbagai manfaat baiknya, tentunya Foodlovers tidak perlu khawatir lagi untuk menyantap cokelat. Namun, permen cokelat yang banyak dijual di pasaran kadang rasanya tidak asli lagi. Gurihnya susu dan manisnya gula terlalu dominan, kadang malah menutupi rasa asli cokelat yang cenderung bitter.
Hal ini tidak akan Foodlovers temukan pada cokelat-cokelat yang terdapat di Toko Coklat. Ya, homemade chocolate buatan Donny, sang owner, memang menawarkan keaslian rasa cokelat yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain. Tentunya praline ala toko yang buka sejak Desember 2008 ini dibuat lebih spesial dengan variasi filling di dalam cokelatnya.
“Sensasi rasa cokelatnya lebih ke arah bitter, seperti rasa cokelat yang asli. Kami menggunakan minuman-minuman, seperti liquor dan rhum cair sebagai filling. Ini yang khas dari Toko Coklat,” ujar Donny.
Cobalah Anda memakan sepotong cokelat dengan filling Jamaica Liquor. Dalam sekali gigitan, rasa manis dan pahit dark chocolate bercampur dengan sensasi hangat dari Jamaica Liquor meleleh lembut memenuhi ruang di dalam mulut. Foodlovers juga bisa mencicipi cokelat dengan liquid filling Kirsch dan Cointrea yang menciptakan sensasi lembut ketika cokelat tersebut lumer di mulut Anda.
Ada juga cokelat dengan filling berbentuk pasta yang tidak kalah enaknya. Ganashe Rhum dan Marzipan Rhum adalah dua di antara 17 macam cokelat yang memiliki penggemar setia. Foodlovers penggemar truffle? Toko berarsitektur unik ini punya Rhum Truffle dan Cashewnut Truffle untuk memuaskan Anda.
“Resep dasarnya dari Belgia, karena dulu saya sempat sekolah di sana. Tapi, selebihnya saya kreasikan sendiri,” cerita Donny.
Jangan lupa untuk memesan hot dark chocolate atau hot chocolate ala Toko Coklat. Efek zat dopamine dalam cokelat yang menimbulkan perasaan nyaman bisa Anda rasakan ketika seteguk minuman cokelat hangat ini melewati tenggorokan. Hmm…
“Kami juga menyediakan berbagai jenis cake. Tentunya yang menjadi unggulan kami adalah chocolate cake. Tapi ada juga strawberry mouse, tiramisu, cheese cake, dan opera,” kata Donny menambahkan.
Jika Foodlovers ingin menghadiahkan cokelat kepada seseorang, Toko Coklat dengan senang hati akan melayani Anda. Kotak-kotak lucu dan kartu-kartu nan cantik akan membuat hadiah cokelat Anda lebih mewah dan personal. Menarik, bukan?
“Misi kami adalah ingin memperlihatkan kepada para penggemar cokelat bahwa cokelat buatan lokal pun rasanya bisa seperti buatan luar negeri,” jelas Donny.
Foodlovers penggemar cokelat? Siapkan diri karena mungkin saja Anda akan merasakan sensasi chocolate carving (rasa cokelat yang enak menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali bagi sebagian orang, red.) setelah Anda menikmati menu-menu olahan cokelat di toko yang terletak di Jalan Cimanuk No.5 Bandung ini.*** (soraya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar