Selasa, 27 Juli 2010

Fashion Pasta, Italian Style Living

Masakan Italia terkenal dengan keunikan dan keaslian rasa yang kaya akan bumbu dan rempah. Kebanyakan bumbu-bumbu tersebut hanya tumbuh dan dihasilkan di lingkungan geografi Italia. Untuk itulah, Fashion Pasta ingin mengenalkan keaslian dari aneka resep pilihan yang bisa mewakili keunikan dan keistimewaan cita rasa masakan dari negeri pasta tersebut, yaitu kemurnian bahan dan kesederhanaan dalam mengolah resep.


            
Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat bersantap bagi orang Italia adalah waktu di mana Foodlovers tidak hanya menikmati makanan, tapi sekaligus bersosialisasi  dan juga bersantai. Ya, inilah yang menjadi misi dari resto yang mulai beroperasi sejak Valentine’s Day 2008 (14 Februari, red.), yaitu memberikan dan mengenalkan pola makan juga gaya makan ala Italia kepada Foodlovers.

            
“Maka dari itu, kami membuat konsep tempat yang homy khas Italia supaya ambience-nya bisa dirasakan,” ujar Deny Trisnanto, Direktur Fashion Pasta.
            
Marco Cavaro adalah seorang desainer interior asal Italia yang dipercaya untuk mewujudkan suasana khas Italia di resto yang menyajikan healthy Italian food ini. Di dinding-dinding ruangan, Foodlovers akan menjumpai lukisan-lukisan seni juga pajangan unik, seperti kumpulan macam-macam pasta yang disimpan dalam satu frame berbentuk hati. Open kitchen yang terletak di bagian depan resto membuat setiap pelanggan bisa melihat proses masak-memasak.
            
Berdirinya Fashion Pasta merupakan inisiatif Andrea Aliani, Food&Beverages Expert asal Italia, yang juga pendiri Fashion Cafe di Milan, Italia pada Oktober 1989. Resto yang terletak di Jalan Pakar Timur (Ciburial) No.2 Dago Atas ini merupakan yang pertama di Indonesia. Menurut Deni, awalnya resto ini ingin menjangkau semua kalangan penikmat kuliner, tapi pada kenyataannya pelanggan setia Fashion Pasta  saat ini banyak datang dari golongan expatriate dan menengah ke atas.
            
Daerah Dago Atas yang jauh dari keramaian memang sengaja dipilih sebagai lokasi Fashion Pasta. Hal ini disesuaikan dengan tren restoran sejenis di Italia yang bertujuan untuk memberikan ketenangan dalam menikmati acara santap sambil melepas penat.
            
Saat pertama kali Foodlovers datang ke resto yang libur setiap Senin (kecuali public holiday) ini Anda akan dibuat sedikit bingung dengan nama-nama menu yang tersedia. Wajar saja, karena Andrea memang menggunakan bahasa Italia untuk menu-menunya. Bahkan, bahan-bahan masakannya diimpor langsung dari Italia dan beberapa daerah di Bandung, seperti Lembang yang memang memenuhi standar. Untuk rempah-rempahnya, seperti basilico, sedano, prezzemolo, salvia dan menta ditanam di kebun sendiri yang terdapat di lingkungan restoran dengan bibit didatangkan langsung dari Italia.
            
“Kami selalu menggunakan bahan-bahan yang fresh, tanpa MSG (monosodium glutamate, red.). Untuk salad pun, kami menggunakan sayuran organik,” jelas Andrea.
            
Anda bisa menikmati cesare salad yang terdiri dari irisan telur, roti, lettuce, smoked beef, parmesan dengan cesare sauce khas negeri sepakbola ini. Selain itu, alternatif lain untuk antipasti (menu pembuka, red.), Foodlovers wajib mencicipi Salmon in Crema Cipollina (sliced Norwegian smoked salmon, delicate onion cream, dan toasted bread) yang semakin nikmat jika ditemani dengan wine.
            
Italia terkenal dengan pizza dan pasta-nya. Nah, Fashion Pasta pun memiliki bervariasi menu pasta dan pizza yang delizioso. Salah satunya adalah Pizza Salsiccia. Pizza bertekstur tipis dan renyah ini diberi topping tomato, mozzarella, beef sausage, oregano, dan basil. Untuk pasta, silakan Anda menikmati Spaghetti Aglio Olio Etonno (spaghetti, garlic oil ext virgin, chili, parsley, dan tuna) yang bercita rasa gurih dan spicy.
           
“Pastanya dibuat al dente, tidak lembek seperti di resto lain. Ini salah satu yang membuat Fashion Pasta menjadi real Italian resto,” ucap Andrea menambahkan.
            
Mungkin Foodlovers penasaran mengapa resto ini dinamakan Fashion Pasta. Untuk yang satu ini, Andrea punya alasan tersendiri. Menurutnya, fashion mencirikan gaya hidup seseorang. Maka, adanya Fashion Pasta ini mengajak masyarakat Indonesia, khususnya kota Bandung, untuk menikmati gaya hidup khas Italia. Selain itu, resto yang menyediakan Italian wine bar ini juga membuka kursus singkat bagi Anda yang ingin belajar memasak masakan Italia.
            
Oya, mulai bulan Oktober 2009 ini, Fashion Pasta memiliki program khusus, lho. Program yang bertajuk “Happy Afternoon” ini akan memberikan diskon sebesar 50% untuk Anda yang bersantap di Fashion Pasta pada pukul 17.00 hingga 19.00. Untuk rencana ke depan, Deni menambahkan, resto yang juga menyajikan homemade ice cream dan pastry khas Italia ini akan melangkah dan melebarkan sayapnya dengan membuka gerai di kota Bandung dan sekitarnya untuk Fashion Pizza, Fashion CafĂ©, dan Fashion Wine.*** (soraya spumanti rose)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar