Rabu, 16 Februari 2011

Bagaimana cara berlanggan BFG Magz?

Caranya sangat mudah.
Anda tinggal menghubungi (022) 2015620 (Andrew)
atau datang langsung ke Sarijadi Blok 17 M54 No.7 Bandung

Majalah BFG kesayangan Anda akan langsung berada di tangan Anda!

Rabu, 09 Februari 2011

MAKANAN WARISAN BELANDA

Pendudukan Belanda di Indonesia ternyata bukan hanya meninggalkan bangunan-bangunan retro yang unik, tapi juga mewariskan makanan-makanan lezat yang masih bisa kita nikmati sampai saat ini. Apa saja makanan peninggalan Belanda tersebut?

Klappertaart merupakan sejenis kue yang terbuat dari kelapa, terigu, telur, rhum, dan susu. Kue ini merupakan makanan warisan Belanda yang dipopulerkan oleh masyarakat Manado. Apabila dimasak dengan cara dipanggang, maka akan menghasilkan teksur klappertaart yang padat. Sedangkan bila tidak dipanggang, teksturnya menyerupai custard yang lembut.

Poffetrjes juga merupakan makanan warisan Belanda. Bentuknya yang imut-imut seperti kue cubit, bisa dibilang merupakan versi mini dari panekuk (pancake). Ditaburi dengan gula putih dan topping coklat membuat makanan ini sangat cocok dijadikan kudapan di sore hari.

Ibu atau nenek Anda pasti mengenal kue yang disebut Spekkoek atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut Lapis Legit. Kue ini dikembangkan pada masa kolonial Belanda dengan menggunakan resep kue Belanda dan bahan lokal sehingga menghasilkan Spekkoek yang kaya akan rempah-rempah.

Kue lain yang dibawa oleh Belanda adalah Ontbijtkoek. Kue ini sendiri merupakan makanan sarapan pagi di Belanda karena namanya yang berasal dari kata ontbijt yang artinya adalah sarapan dan koek yang artinya adalah kue. Kue ini sering dibumbui dengan cengkeh, kayu manis, jahe, dan pala.

Belanda juga meninggalkan jenis kue kering yang sangat populer yaitu Kaastengels. Kaastengels sendiri artinya adalah “kue batang keju” sehingga bentuknya potongan silinder seperti batang atau segi empat yang memiliki rasa keju yang menggoda. Kue klasik yang satu ini sering menghiasi toples-toples di meja saat hari raya di Indonesia.

Bukan hanya kue saja, tapi kumpeni Belanda juga meninggalkan makanan Perkedel yang kini bisa disantap masyarakat Indonesia dimanapun sebagai lauk. Kata Perkedel sendiri berasal dari kata Fracadel dan pada masa kolonial sering disantap oleh para meneer Belanda. ***(dwinda/berbagai sumber)

Minggu, 30 Januari 2011

Borodino Cakes & Cookies

Keunggulan kue Borodino terletak pada resep home made yang telah diturunkan secara turun temurun dari sang nenek yang kemudian dikembangkan oleh sang cucu yaitu Bu Watty, owner dari Borodino. “Nenek saya suka membuat kaastengels dan nastar. Resep itu kemudian saya kembangkan dan sampai sekarang telah menghasilkan 30-an jenis kue kering.”

Salah satu kue yang paling banyak dipesan adalah Kue Keju Gula Semut. Tidak seperti kaastengels pada umumnya yang hanya memakai keju, Bu Watty menambahkan taburan gula palem di atasnya yang membuat kaastengels ini terasa lebih gurih dan crunchy di lidah.

Ada juga Kue Salju Strawberry yang baru saja diluncurkan pada Lebaran lalu. Bu Watty mengkreasikan kue salju yang biasanya hanya ditaburi gula halus dengan menambahkan rasa stroberi.

Borodino juga mengembangkan Kue Nastar dengan taburan keju cheddar, Kue Lidah Kucing dengan rasa coklat, dan masih banyak kreasi lainnya. Selain kue kering, Borodino juga menerima pesanan kue basah seperti Peach dan Banana Pie, Cheese Cake, Chocolate Cake, sampai appetizer khas Rusia yaitu Julien, sejenis cream soup yang dilengkapi dengan mayones, jamur, dan ayam.

Disarankan Foodlovers memesan terlebih dahulu sebelum datang ke Borodino. “Supaya kue yang diberikan bisa fresh from the oven,” jelas Bu Watty. Kue kering Borodino bisa tahan sampai enam bulan.

Selengkapnya baca Bandung Food Gallery Magz edisi #7...

BORODINO Cakes and Cookies

Jl. Cendana No.8

Tlp. 022-7210091 – 91578114

HP. 081320109266